Terletak persis di bawah alun-alun utama Mexico City, Meksiko, bangunan yang bentuknya mirip piramida terbalik ini didesain oleh BNKR Arquitectura, sebuah perusahaan arsitek yang memberikan respon kreatif terhadap super padatnya tata ruang kota tersebut.
"Sedikit sekali ruang yang tersisa di Mexico City untuk pembangunan gedung baru. Dan secara hukum, kami tidak diperbolehkan membangun gedung di atas 8 lantai. Maka solusinya dalah membangunnya ke bawah." demikian ujar Esteban Suarez, co-founder BNKR Arquitectura.
 |
| Deep: 65-lantai 'bumi-scraper' diatur untuk terjun 300m ke dalam tanah di bawah Kota Meksiko |
Rencananya, 10 lantai pertama akan dipakai sebagai museum yang menyimpan artefak Suku Aztec dan Maya; 20 lantai untuk toko & tempat tinggal; kemudian 35 lantai terbawah akan disewakan untuk kantor/keperluan komersial lain. Sedikitnya dibutuhkan dana $800 juta (setara 7,3 triliun rupiah) untuk merampungkan mega proyek ini. Sayangnya belum diketahui kapan persisnya gedung ini akan selesai dirampungkan.
" Satu hal yang membanggakan, pimpinan tim desain proyek ini adalah seorang putra bangsa Indonesia bernama: Arief Budiman "( Tim proyek BNKR - lulusan Universitas Trisakti 2006 )
Esteban Suarez, dari arsitektur perusahaan BNKR Arquitectura, mengatakan bangunan itu juga akan menjadi sebuah pusat kebudayaan baru. Dia berkata: "infrastruktur Baru, kantor, ritel dan ruang hidup yang diperlukan dalam kota tapi tidak ada plot kosong yang tersedia.
'Hukum Federal dan lokal melarang menghancurkan gedung-gedung bersejarah, peraturan membatasi ketinggian struktur baru sampai delapan lantai. 'Pusat bersejarah di kota ini sangat membutuhkan makeover tapi kami tak punya tempat untuk menaruhnya, ini berarti satu-satunya cara untuk pergi adalah ke bawah.'
 |
| Today: Alun-alun, yang ditunjukkan seperti yang terlihat saat ini, akan diubah oleh rencana radikal |
 |
earth-scraper akan terletak di alun-alun utama kota, dan ditutup dengan bendera Meksiko besar |
 |
| Kompleks yang sangat besar ini dimaksudkan untuk mendapatkan hukum putaran kota perencanaan, yang menyatakan bahwa bangunan dapat tidak lebih dari tinggi delapan lantai. |
 |
Sebuah lantai kaca menutupi lubang besar 240M x 240M di alun-alun utama kota untuk menyaring cahaya alami dari dunia atas. |
 |
Bangunan bawah tanah akan memiliki 10 lantai masing-masing untuk rumah, toko dan museum, serta 35 lantai untuk kantor |
Dia menambahkan: "Para Earthscraper mempertahankan kehadiran ikon alun-alun kota dan hirarki yang ada dari bangunan sekitarnya. Ini adalah piramida terbalik dengan kekosongan pusat yang mengizinkan semua ruang huni disana dapat menikmati pencahayaan alami dan ventilasi.
Piramida memainkan peranan besar dalam sejarah arsitektur Meksiko, sebagai peradaban anicent negara itu sering membangun struktur piramida besar. Ketika suku Aztec pertama kali datang ke Lembah Meksiko mereka membangun piramida mereka di danau mereka ditemukan di sana.
Sebagai Kekaisaran Aztec tumbuh dalam ukuran dan kekuasaan yang mereka kandung dalam sebuah piramida baru dan lebih besar, tapi bukannya mencari situs baru mereka hanya dibangun disekitar yang sudah ada, Piramida tradisional. karena itu terdiri dari lapisan yang berbeda dari periode sejarah. itulah yang mendasari desain ini berbentuk piramida.
Sumber : www.dailymail.co.uk
