Dunia Arsitektur identik dengan dunia para pria. Karena tuntutan pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi, maka seorang Arsitek yang sukses biasanya adalah seorang yang berkarakter ‘kuat’, kreatif, idealis, dan supel.
Arsitek (1950 - ) 29 Juni - 25 November 2007 |
Faktanya, dari 100% arsitek di dunia ini hanya 15% jumlah Arsitek wanita berlisensi, dan hanya 1% dari mereka yang menjadi seorang Prinsipal di dalam sebuah Konsultan Arsitektur. Sampai saat ini baru seorang arsitek wanita yang karya-karyanya begitu khas, dominan, dan telah memenangkan berbagai sayembara internasional dan dipercaya oleh klien dari berbagai negara tangguh di dunia.
Adalah ZAHA HADID, seorang wanita keturunan Iraq, lahir di Baghdad tahun 1950. Dia telah memenangkan banyak penghargaan internasional di bidang arsitektur, yang tertinggi adalah Pritzker Prize Award tahun 2004. Pritzker Prize Award adalah setingkat Nobel di bidang arsitektur. Diberikan oleh Hyatt Foundation kepada ”seorang arsitek hidup yang bekerja membangun dengan menunjukkan kombinasi dari bakat, visi dan komitmen, yang telah menghasilkan kontribusi yang konsisten dan signifikan terhadap kemanusiaan dan lingkungan binaan melalui seni arsitektur”.
Kantor ZAHA HADID berpusat di London, Inggris, telah menangani 950 projects dari 44 negara, dan mempunyai 300 staf dari 55 negara berbeda. Karya mereka meliputi tidak hanya bangunan, tetapi juga masterplan, interior dan desain produk. Saat ini ZAHA HADID adalah juga seorang professor di Universitas yang sangat bergengsi di bidang seni, University of Applied Arts, Vienna, Austria.
Beberapa karya ZAHA HADID yang fenomenal diantaranya adalah :
1. LONDON AQUATIC CENTER selesai 2011
direncanakan sebagai Gelanggang Renang untuk Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Konsep bentuk bangunan terinspirasi dari geometri air yang bergerak, selaras dengan lingkungan sungai di Olympic Park London.
London Aquatic Center |
2. SHEIKH ZAYED BRIDGE - ABU DHABI selesai 2010
jembatan yang menjadi kebanggaan pemerintah dan rakyat UAE adalah jembatan dengan struktur kantilever tanpa kabel. Jembatan dengan 2 arah 4 jalur ini menggantung pada struktur baja lengkung raksasa yang dibentuk seperti ombak.
Sheikh Zayed Bridge from above |
Sheikh Zayed Bridge, Abu Dhabi |
3. King Abdullah Petroleum Studies and Research Center (KAPSARC), Riyadh, KSA
rencana selesai tahun 2012
bangunan penelitian minyak milik ARAMCO ini memiliki konsep yang luar biasa, tidak hanya direncanakan sebagai green building yang hemat energi, tetapi juga bentuknya yang seperti gabungan crystal yang muncul dari lingkungan gurun.
KAPSARC, Riyadh |
KAPSARC, Riyadh |
4. MAXXI : Museum of XXI Century Arts, Roma, Italia, selesai 2009
menjadikan museum sebagai objek bangunan yang dapat diakses semua kalangan. Bentuk bangunannya yang fluid tidak memberikan batas antara ruang eksterior dan interior.
MAXXI, Roma |
5. ABU DHABI Performing Arts Center
ditujukan untuk segala bentuk pertunjukan seni di UAE, theater, music hall, concert hall, dan opera house. Diciptakan dengan bentuk yang ’sculptural’ seolah karya seni pahat yang berdiri megah mengarah ke laut.
Abu Dhabi Performing Arts Center |
Abu Dhabi Performing Arts Center |
ZAHA HADID dahulu terkenal dengan arsitek bangunan yang ‘tidak mungkin dibangun‘ karena desainnya yang plastis dan organik. Tetapi dengan keyakinan tinggi dan bantuan dari para ahli struktur dan konstruksi di belakang beliau, maka karya-karya nya yang khas dan fenomenal dapat dinikmati di banyak belahan dunia modern.
Karya lain ZAHA HADID bisa dilihat di website resmi : www.zaha-hadid.com