Gedung konvensi bertaraf internasional dengan kapasitas 4.000 pengunjung berada di kawasan yang dinamakan Gren Horison-Degreen Pasteur di Baros, Cimahi.
Gedung Konvensi yang dinamakan Baros International Convention Center tersebut, akan dilengkapi dengan 395 kamar hotel bintang 5, apartemen, dan aneka permainan air.
Degreen Pasteur ini selain akan melengkapi kawasan Cyber yang sedang dikembangkan di daerah Baros, diharapkan juga akan menjadi salah satu magnet untuk mendorong perumbuhan ekonomi masyarakat daerah sana.
pembangunan gedung konvensi, apartemen, hotel, dan water park, akan dilakukan di area seluas 3,2 ha. Sehingga memungkinkan pihaknya membuat lingkungan hijau yang nyaman, indah, dengan berbagai fasilitas berstandar internasional. “Untuk pembangunan fisiknya kami dibantu PT Waskita Karya, sedangkan desain arsitekturnya dibuat oleh Ridwan Kamil. Investasi keselurahan Rp 350 milyar.
Ridwan Kamil mengatakan Degreen diharapkan bisa menjadi salah satu ikon internasional. Sekalipun pembangunannya sangat berorientasi pada konsep ramah lingkungan, tapi tetap dibuat semenarik mungkin. “Untuk mengurangi carbon footprint, bahan-bahan bangunan lokal yang berkualitas internasional, lebih kami utamakan dibanding impor. Selain disainnya salah satu keunikan Degreen adalah lampu-lampu yang menghiasi Baros International Convention Center, bisa dirubah-rubah sesuai tema. Ini akan menjadi hiasan kota yang menarik,”.
Gedung Konvensi yang dinamakan Baros International Convention Center tersebut, akan dilengkapi dengan 395 kamar hotel bintang 5, apartemen, dan aneka permainan air.
Degreen Pasteur ini selain akan melengkapi kawasan Cyber yang sedang dikembangkan di daerah Baros, diharapkan juga akan menjadi salah satu magnet untuk mendorong perumbuhan ekonomi masyarakat daerah sana.
pembangunan gedung konvensi, apartemen, hotel, dan water park, akan dilakukan di area seluas 3,2 ha. Sehingga memungkinkan pihaknya membuat lingkungan hijau yang nyaman, indah, dengan berbagai fasilitas berstandar internasional. “Untuk pembangunan fisiknya kami dibantu PT Waskita Karya, sedangkan desain arsitekturnya dibuat oleh Ridwan Kamil. Investasi keselurahan Rp 350 milyar.
Ridwan Kamil mengatakan Degreen diharapkan bisa menjadi salah satu ikon internasional. Sekalipun pembangunannya sangat berorientasi pada konsep ramah lingkungan, tapi tetap dibuat semenarik mungkin. “Untuk mengurangi carbon footprint, bahan-bahan bangunan lokal yang berkualitas internasional, lebih kami utamakan dibanding impor. Selain disainnya salah satu keunikan Degreen adalah lampu-lampu yang menghiasi Baros International Convention Center, bisa dirubah-rubah sesuai tema. Ini akan menjadi hiasan kota yang menarik,”.