Bangunan itu sendiri dirancang bertingkat sehingga mengurangi risiko yang terkait dengan banjir di daerah tersebut. Sebuah jalan spiral pada eksterior akan membawa menuju ke atas ke teras seni terbuka dengan atap hijau yang akan digunakan baik untuk pameran atau acara-acara lainnya.
Jalan tersebut menanjak dengan kemiringan 4% atau kurang, sehingga mendukung sirkulasi ruang dan merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Bentuk yang diusulkan menggabungkan baik museum untuk anak-anak atau museum kontemporer dalam satu kolom vertikal. Bentuk bangunannya yang mengembang ke atas, berarti juga menyediakan naungan ke tingkat di bawahnya dan juga taman di sekitarnya.
Proposal untuk New Taipei City Museum of Art terus bergulir, dan berbasis di Paris INFLUX_STUDIO baru saja meluncurkan konsep mereka yang luar biasa. The Spiral Garden Museum merupakan struktur mirip sekrup spiral yang dilingkupi oleh tanaman yang akan menyejukkan sepanjang jalannya hingga ke teras atap dan ruang pameran terbuka. Mencoba mengubah cara pandang orang mengenai seni, museum ini dirancang untuk menawarkan berbagai atraksi untuk anak-anak dan orang dewasa, sekaligus menciptakan semacam museum hidup dengan taman yang lengkap dengan strategi berkelanjutan atau dapat diperbaharui.
Sirkulasi dalam museum merupakan bagian utama dari strategi desainnya, dan orang-orang menjadi sama pentingnya selain seni itu sendiri.
Untuk masuk ke museum ini harus melalui sebuah taman besar yang mengelilingi bangunan, yang juga merupakan perpanjangan alami dari jalur taman.
Atap hijau menyerap air hujan baik melalui jalan maupun teras seni yang beratap hijau, sementara itu dipilihnya keanekaragaman hayati flora lokal juga akan berfungsi sebagai atraksi wisata tambahan. Pompa geotermal akan turut memberikan pemanas hemat energi dan juga proses pendinginan.
Eksteriornya juga dapat dibuat bervariasi dengan "skins" yang bebeda-beda.
