Impian, Inspirasi dan Pencapaian | Catatan Seorang arsitek

bisnis terletak pada kecepatan kita berfikir’ Bill Gates

Apa itu kesuksesan bagi seorang arsitek ? 
jika ditanyakan maka jawabannya akan beraneka ragam. Masing-masing akan mengindikasikan bentuk kesuksesan itu sesuai dengan daya imajinasi sendiri. 

Ada yang menjadikan finansial sebagai indikator kesuksesan, ada yang menjadikan prestasi dan peningkatan karir kerja sebagai indikatornya, adapula yang melihat tiap step mengatasi rintangan sebagai sebuah kesuksesan dan masih banyak lagi ragam lainnya. Jadi anda tak perlu repot mengurusi hal itu. Saat ini yang terpenting adalah, segera berfikir untuk mulai mencari bentuk sukses anda sendiri, bentuknya ? sesuaikanlah dengan kriteria sukses menurut anda sendiri. 

Misalnya sebagai bentuk awal kesuksesan sebagai arsitek dimulai dengan :
  • berani berfikir untuk mulai berbisnis.
  • berani untuk memulai bisnis tersebut.
  • berani memotivasi usaha anda menjadi termenej dengan baik untuk tumbuh dan berkembang.

Saya akan anggap bahwa anda saat ini telah 'berani berfikir untuk memulai bisnis.
Langkah selanjutnya....
Melangkahkan kaki memulai usaha, maka itulah yang menjadi kesuksesan baru dalam hidup anda !

Sesuai dengan topik label postingan yang saya angkat, maka saat ini saya akan membicarakan sukses arsitek dari sudut pandang bisnis yang akan dijalaninya.

Perlu diketahui, melihat bisnis seorang arsitek seperti seorang dokter membedah anatomi tubuh manusia, memperhatikan tiap bagian tubuh... melihat fungsi bagian tubuh itu... lantas melihat keterkaitan fungsi organ itu ke fungsi tubuh secara keseluruhan.
Hmmm...mungkin perumpamaan ini sedikit aneh ya ?
......
Dalam mulai berbisnis maka arsitek pemula tentunya mesti memiliki persiapan. 
Apa saja itu ?
Saya coba ber ilustrasi saja dengan sebuah cerita.

Ada cerita tentang dua orang teman yang kita sebut saja bernama Tita dan Santi yang dalam cerita ini mereka telah menyelesaikan kuliah dan meraih gelar kesarjanaan masing-masing. 
- Tita seorang sarjana ekonomi 
- Santi seorang sarjana teknik. 
Mereka berdua sedang bersiap-siap untuk memulai babak baru dalam hidup mereka.
Modal mereka...kelulusan mereka sebagai seorang sarjana !
Modal uang...minim !

Setelah sekian tahun lamanya kedua orang teman baik ini bertemu, ada perbedaan mencolok dari keduanya. Dalam pertemuan yang dirancang sebagai temu silaturahmi di sebuah kafe, Santi datang dengan mengendarai mobil keluaran terbaru sedangkan Tita masih saja mengendarai sepeda motor bututnya sejak masa kuliah dahulu. Perbedaan lainnya Tita memiliki dua pekerjaan sekaligus yakni sebagai karyawan disebuah perusahaan sekaligus memiliki usaha menjual pakaian secara kecil-kecilan. Sedangkan Santi adalah seorang direktur dari perusahaan yang dibangunnya sendiri dan kini membawahi beberapa orang karyawan. Perbedaan lainnya, Tita lebih religius ketimbang Santi.
Wow ! apa yang menjadi penyebab perbedaan itu terjadi. Kalau soal ilmu maka keduanya adalah sarjana yang tentu saja memiliki pemahaman dan cakrawala berfikir yang luas. Kalau ditanya modal maka keduanya sama-sama tidak memiliki modal uang untuk membangun usaha besar. 
Kalau kerja keras ? Keduanya selalu menjadi pekerja keras. 
Lantas apa ?
Jawabanya...kepribadian sukses.
'Ya...KEPRIBADIAN SUKSES'
Apa pentingnya seseorang memiliki 'kepribadian sukses' tersebut ?

Saya coba jelasin yah...
Anda penggila sepakbola ?
Kalo bukan penggila sepakbola, paling tidak anda tau dengan kesebelasan sepakbola Jerman bukan ? Tim Jerman, dalam pandangan saya selalu saja mendidik kita dengan membagi pengetahuan arti penting 'kepribadian sukses' dalam memenangi pertarungan mereka.

Lihat saja, tatkala tim sepakbola Jerman yang melakukan pertandingan melawan kesebelasan dari negara lain, Argentina misalnya dan kalah dimenit-menit awal selalu saja jantung kita tak henti-hentinya berdetak kencang sebelum peluit panjang tanda berakhir pertandingan dibunyikan oleh wasit. 
Kenapa ? 
Karena setiap detik, setiap menit akan dipergunakan secara maksimal oleh tim Jerman untuk mencari peluang mencetak gol agar kesebelasan mereka terhindar dari kekalahan jika mungkin merubah skor hingga meraih kemenangan. 

Apa yang menjadikan perilaku pesepakbola Jerman sanggup melakukannya ? tak lain dan tak bukan adalah mental juara mereka, kepribadian sukses. Walaupun dengan training yang sama dan teknik yang sama tetap saja kepribadian seseorang akan menentukan hasil akhir yang dicapai.

Maka Bangun Impian Anda Wujudkan Menjadi Kenyataan ! 

Apa impian sederhana anda Tita ? 
memiliki bisnis sendiri !
Lantas apa impian terbesar anda Tita? 
menjadi pengusaha yang sukses dengan skala usaha yang besar dan kemampuan finansial !

Dari dialog karangan diatas dapat dijabarkan bahwa setiap pengusaha pasti memiliki impian terbesarnya, yang notabene sama dengan yang lain yakni menjadi pengusaha sukses. Akan tetapi impian terbesar tersebut layaknya seperti deposito jangka panjang. Misalnya anda memiliki depoisito berjangka 12 bulan, tentu saja anda tidak akan berfikir tentang deposito yang 12 bulan itu setiap harinya kalau anda dituntut harus menghadapi realitas kehidupan bahwa anda harus menjalani setiap kumpulan hari menjelang sampai pada bulan ke 12. lantas apa yang mesti dikerjakan untuk menghadapi kehidupan ini setiap harinya. Untuk menghadapi realitas tersebut maka kita memerlukan rancangan sebagai impian sederhana terlebih dahulu.

Coba saat ini kita sepakat untuk membuat rancangan tahapan impian sederhana kita tersebut.

  • Mampu menjual keahlian
  • Memiliki bisnis sendiri
  • Bisnis berjalan dengan baik
  • Bisnis memiliki arah untuk berkembang
  • Bisnis mampu memberikan keuntungan finansial.

Dari impian sederhana ini nantinya akan terlihat bagaimana setiap tahapan akan memberikan inspirasi bagi anda untuk mewujudkan impian terbesar anda.
Ketika setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk merekam keadaan yang menginspirasinya dan membentuk impiannya. Demikian pula halnya dengan Kevin Ham. 

Sebagai contoh, sebagai seorang yang hidup dizaman serba informasi ini tentu kita tidaklah termasuk orang yang luput dari lalulintas informasi bukan ? baik itu majalah, koran, internet, televise, radio, HP maupun buku-buku. Kesemuanya bukan barang langka lagi, kita dapat dengan mudah menjumpainya. Dan karena lalulintas informasi yang begitu padat sehingga terasa sebagai sebuah kebutuhan bagi kita.

Jadi, sewaktu Kevin Ham pertama kali memiliki ketertarikan pada dunia internet yang lagi booming saat itu sekitar tahun 1997 an, dia merancang impian sederhananya : memiliki computer sekaligus punya keahlian membuat situs dan bahasa pemograman.

Apakah ada rencana besar dibalik impian sederhasnanya pada saat itu ? bisa ya bisa juga tidak. Tetapi yang pasti bagi dirinya dengan memiliki sebuah computer yang terhubung internet dan punya keahlian adalah sarana menyalurkan kegiatan baru sekaligus menuntaskan rasa penasaran untuk mencari sekedar penghasilan tambahan yang mungkin didapatnya. Tanpa disadari ternyata itulah yang menjadi pijakan awal dalam mewujudkan impian terbesarnya. 

Singkat cerita setelah memiliki peralatan dan keahlian mulailah Kevin menjelajahi dunia internet sebagai bentuk kegiatan baru selepas berpraktrek kerja sebagai dokter disebuah rumah sakit. Dari kegiatan waktu luang ini memberikan Kevin inspirasi ketika melihat terseraknya informasi web hosting di internet. Inspirasi yang melahirkan bisnis baru bagi Kevin. Setelah awalnya membangun direktori online tentang penyedia jasa web hosting, Kevin ham kini disebut sebagai raja domain karena memiliki 300 ribu domain yang memberinya pendapatan USS 70 juta/tahun.

So, ketika kita mulai melaksanakan tiap tahapan hidup kita, impian atau bukan sesuatu hal seringkali datang dan menjadikan inspirasi untuk memperoleh sesuatu yang lebih besar lagi. Inspirasi itu seperti letikan yang menggugah seseorang.

Masih belum mengena ?

Buka diri anda persiapkan untuk menerima inspirasi atau ilham.

Seperti Kevin Ham, ada berapa banyak orang yang setiap harinya juga mengamati computer sambil berinternet ria. Tanpa mempersiapkan diri maka kejadian itu akan berlalu begitu saja tanpa memberi arti. 

Kisah-kisah sukses selalu dapat menjadi inspirasi seseorang.

Terus terang saja, pertama kali yang menjadikan inspirasi bagi penulis dalam membuat buku pertama ini adalah ketika mendatangi toko buku dan membeli beberapa buku penting tentang kewirausahawan dan buku cara mengarang. Bukan terlaksana ketika impian penulis untuk memiliki laptop terwujud. Kalau impian punya ‘sarana’ dianggap sebagai inspirator melahirkan buku karangan ini penulis anggap itu salah karena sebelumnya penulis telah memiliki beberapa unit PC dan ini juga menjadi laptop kedua penulis. Tapi, kenapa setelah laptop kedua ya baru mulai mengarang ?

Ujung-ujungnya sy fikir, berdekatan dan bersentuhan pada sumber inspirasi dapat melahirkan semangat baru dalam memulai bisnis dan bukannya hanya bergantung pada ‘sekadar memiliki impian’ semata

Ditulis Oleh : Arsitekblog